Inilah Perbedaan Online Shop, Marketplace, dan E-Commerce Yang Wajib Kamu Ketahui

20:02
image

Melakukan rutinitas sehari-hari seperti halnya belanja berbagai jenis barang dan makanan merupakan suatu hal yang wajib bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhannya. Hampir setiap orang saat ini sudah mengenal yang namanya online shop dan bahkan mungkin banyak juga dari sobat pembaca yang sudah pernah melakukan transaksi secara online, namun walaupun kebanyakan sudah familiar atau kenal dengan yang namanya online shop, pasti sesekali pernah juga mendengar istilah-istilah sejenis seperti misalnya marketplace dan ecommerce.

Lantas apakah perbedaan dari ketiga istilah diatas? apakah dari ketiganya itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing? Walaupun sekilas memiliki fungsi yang sama, namun ketiga istilah diatas memiliki arti yang berbeda dan memiliki metodenya masing-masing dalam bekerja. Untuk itulah maka akan saya bahas satu persatu ketiga istilah diatas agar sobat bisa lebih memahaminya dan tidak keliru lagi dalam mengartikan ketiga istilah diatas. baiklah berikut penjelasannya.

Online Shop

Online Shop awalnya adalah sebuah istilah yang digunakan banyak orang untuk menyebut suatu kegiatan yang berkaitan dengan jual beli secara online, untuk lebih mudahnya online shop adalah berbagai toko online yang dikelola oleh seseorang di media sosial baik itu di melalui Whatsapp, BBM, Line, Instagram, Facebook dan lain sebagainya. pembeli bisa langsung berbincang dengan penjual melalui salah satu media sosial diatas, baik itu masalah harga, cara pembayaran, dan produk yang akan dibeli.


Online shop sebenarnya tidak begitu disukai terutama bagi mereka yang ingin benar-benar serius melakukan bisnis secara online, karena sebagian besar dari mereka akan memilih untuk membuka situs penjualannya langsung, atau membuka toko onlinenya di marketplace, karena selain lebih terlihat professional, pembeli juga lebih mudah dalam melakukan transaksi, namun bukan berarti online shop buruk, boleh saja sobat mendirikan online shop, namun saran saya hanya sebagai batu loncatan saja dan hanya sebagai media promosi yang mengarahkan pembeli ke situs penjualan milik sobat, selanjutnya dirikanlah situs penjualan sendiri agar brand sobat bisa lebih cepat dikenal dan lebih terlihat professional, pembeli pun akan lebih percaya dan menilai bahwa situs penjualan sobat lebih worth ketimbang sekedar online shop yang didirikan di berbagai media sosial.

Market Place

Sistem dalam market place sedikit berbeda dengan online shop, dimana marketplace memfasilitasi berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh para penjual yang ingin membuka tokonya secara online, mulai dari fasilitas pembayaran, diskusi produk, dan penilaian berbagai macam produk. Sistem pemasaran seperti ini telah banyak berkembang di Indonesia, contoh situs marketplace lokal yang telah banyak dikenal sekarang ini seperti misalnya, tokopedia.com, lazada.com, bukalapak.com, olx.com, dll.

kelebihan yang ada di marketplace adalah sobat tidak perlu repot-repot mengatur berbagai macam sistem mulai dari pembayaran, desain toko online, dan lain-lainnya, karena semuanya telah difasilitasi, namun kekurangannya adalah sobat tidak memiliki kontrol dan hak penuh atas toko online yang sobat buka di salah satu situs marketplace, jadi jika sewaktu-waktu situsnya di tutup atau terjadi hal buruk lainnya, maka sudah tentu toko online sobat juga akan terkena dampaknya, selain itu juga karena sobat menumpang jualan di situs orang lain, maka brandnya pun akan sulit berkembang dan dikenal banyak orang.

E-Commerce

Hampir mirip dengan marketplace, ecommerce juga menyediakan berbagai macam produk di suatu situs yang akan dibeli oleh konsumen, perbedaannya hanyalah pada sistem kepemilikan, artinya jika dalam marketplace penjualnya berasal dari banyak orang yang berbeda dengan online shopnya masing-masing, di marketplace tidak menyediakan lapak jualan bagi orang lain artinya dikelola oleh pemilik situsnya langsung mulai dari barang yang dijual, pembayaran, diskusi produk, semuanya dikelola oleh pemilik situs, contoh ecommerce terbesar yang ada di Indonesia seperti misalnya zalora.com, mataharimall.com, dll.

Kelebihan dari ecommerce adalah sobat memiliki hak penuh atas toko online yang sobat miliki, karena sobat sendiri pemilik situsnya, maka sobat pula lah yang mengatur berbagai macam sistem mulai dari tata cara pembayaran, diskusi produk, dan desain toko onlinenya bebas sobat atur sesuka hati, selain itu brand sobat juga akan lebih mudah dikenal oleh banyak orang, namun kekurangannya sudah jelas karena sobat memiliki tanggung jawab penuh atas situs penjualannya, jadi jika ada berbagai masalah yang muncul sobat sendiri yang harus mampu memperbaikinya, namun kekurangan ini akan menjadi suatu tantangan tersendiri terutama bagi mereka yang memang hobby di bidang tersebut.


Nah, itulah beberapa penjelasan singkat seputar tiga perbedaan istilah yang memiliki fungsi sama satu sama lain, semoga dengan membaca artikel ini sobat jadi lebih mengerti dan mampu menentukan pilihan mana yang terbaik bagi sobat jika ingin mulai untuk berbisnis secara online. Jangan lupa jika masih ada yang kurang jelas dan paham atau hanya ingin sekedar berdiskusi tentang artikel ini, sobat bisa langsung saja menuliskan komentar sobat di kolom komentar yang telah tersedia di bawah ini.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »